The Road

god
image taken from here

Aku percaya bahwa setiap musik menceritakan kisahnya masing-masing dengan bahasanya sendiri yang bisa dimengerti hati. Meski lagu yang kita dengarkan berbahasa asing, cerita lagu itu bakal tetep sampai ke hati tanpa perlu tahu arti bahasanya. Seperti ketika aku ngedengerin lagu Korea.

Bicara soal lagu Korea, acara-acara Negeri Ginseng yang aku tontonlah yang membuka wawasanku soal musik mereka. Belakangan aku sedang sangat ngefans sama g.o.d, yang merupakan singkatan dari Groove Over Dose. Pertama debut tahun 1999, boyband beraliran RnB yang kerap memadukan musiknya dengan Hip-Hop ini terdiri atas lima orang. Salah satu anggota mereka sempat hekang. Hanya berempat, mereka sempat mengeluarkan dua album, tapi tak lama g.o.d hiatus sebelum kemudian kembali dengan formasi lengkap dan album kedelepan bertajuk Chapter 8 di tahun 2014. Never in my life I imagined I would be fangirling a Korean boy group, let alone the old one. Tapi aku sangat menikmati musik mereka. Musik mereka menyenangkan dan easy listening. Lagu-lagunya seperti sedang bercerita. Beberapa puisi yang aku pernah baca lebih mirip narasi dari pada syair yang poetic. Nah, lagu-lagu mereka kebanyakan kaya gitu. Isinya pun sering relevan buat kehidupan orang.

g-o-d_kpopiana
image taken from here

Seperti lagu debut mereka, To Mother, lagu seorang anak untuk ibunya. Cerita lagu tersebut terinspirasi dari kehidupan ibunya Park Joon-hyung, anggota tertua sekaligus leader group, yang ngurus dia dan kakak-kakaknya sendirian setelah ayah mereka meninggal. Sementara lagu dengan nuansa gospel, One Candle, nyeritain perasaan putus asa akibat kesulitan yang bisa datang dalam kehidupan. Bikin kita frustrasi dan rasanya pengen berhenti. Tapi di waktu yang sama One Candle juga mendorong kita buat semangat. Meski cuma ada satu lilin yang kita punya di tengah kegelapan, ketika lilin itu dinyalakan cahayanya akan mempertemukan kita dengan lilin-lilin lainnya. Lalu ada Love and Remember, bercerita tentang seseorang yang mengenang kekasih yang dulu mesti dia lepasin padahal dia masih cinta. Walaupun itu lagu cinta antar sepasang kekasih, sebenernya Love and Remember tepat menggambarkan jenis hubungan apa saja. Dalam sebuah hubungan selalu ada pertemuan dan perpisahan. Kita tidak selalu bisa bersama. Tapi ada kenangan yang selalu bikin kita ingat, serta cinta kasih yang pernah ada. Ngedengerin lagu itu bikin aku ngerasa, meski kenangan kadang menyakitkan, kenangan yang kita miliki bisa bikin hati kita hangat.

Di antara banyak lagu-lagu mereka yang aku suka, yang paling personal buatku adalah Road. Single album keempat mereka ini menceritakan kegamangan hati mereka soal ketidakpastian masa depan. Walaupun ingin hidup dalam mimpinya, mereka tetep takut dan cemas. Mimpi mereka bakal bawa mereka ke mana? Apakah mereka bakal bahagia kalau berhasil mencampainya? Kata seorang kritikus musik di Korea, pengakuan dalam lirik lagu Road sangat jujur dan kuat. Pertanyaan-pertanyaan yang terkandung di dalamnya sangat universal sehingga lagu itu dicintai oleh banyak orang di Korea dari berbagai generasi.

god road
image taken from here

Waktu pertama denger Road, aku langsung suka meski ngga memahami isinya. Saat tahu arti liriknya, Road segera jadi soundtrack hidupku di usia 27. Lagu tersebut bikin aku ngerasa ngga sendiri. Sebelumnya, aku sering merasa bahwa cuma aku yang ngga tahu hidupnya mau diapain. Yang ngga yakin sama dirinya, yang ragu dan takut buat melangkah. Aku pun jadi merasa menyedihkan sebab semua orang tampak pasti dengan jalan hidupnya. Tapi ternyata, meski aku yakin ada sebagian orang yang percaya diri dengan rencana dan tujuan hidupnya, sebagian lainnya tidak. Termasuk kelima anggota g.o.d. Ketika ditanya dalam sebuah acara musik, Danny Ahn, salah satu rapper group, bilang bahwa bahkan diusia 38 tahun saja (usianya saat acara berlangsung) dia masih kadang merasa tidak percaya diri jalan hidup yang diambilnya itu benar.

The road that I’m taking
Where it’s leading me to, where it’s taking me
Or where the final destination is
I have no idea, no idea, no idea
Yet I’m still following this path today
Has destiny already been determined for everyone
Or is it that we have to make
Our own destiny
I have no idea, no idea, no idea
Yet I’m still taking another step towards the road
~~~
What really gives me pleasure
Money, honor
Or the people I love
I’m longing for the answer, for the answer, for the answer
Yet I still can’t find one
Wanna say with confidence this path is right
I do not want to look back
I want no regret
Just keep walking, keep walking, keep walking
Yet I still don’t feel confident in my decision

god – Road (길) 

Mungkin satu-satunya yang pasti buat manusia hanya ketidakpastian. Selamanya kita bakal hidup dalam pertanyaan-pertanyaan, sementara langkah yang kita ambil hanya upaya untuk mengisi kekosongan.

Akankah bakal terisi?

Tapi, dalam perjalanannya kita bakal belajar untuk berkawan dengan pertanyaan-pertanyaan itu alih-alih terus menuntutnya untuk segera memberi kita jawaban. Selangkah demi selangkah kita berjalan, tahu-tahu kita sudah berjarak sangat dekat dengan jawabannya.

 

p.s: Thank you for speaking up for me through your songs. Cheers!